PASANGKAYUNEWS.COM, Kota Pasangkayu — Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan ke-III di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kemendagri (PPSDM) Regional Makassar, dari Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) Makmur, S.Sos kembali membuat suatu terobosan dengan menghadirkan sebuah program yang bermanfaat bagi Kabupaten paling Utara di Sulbar ini.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi di Kominfopers Pasangkayu, Makmur,S.Sos, sebagai peserta PKA Angkatan III kini menghadirkan sebuah terobosan dengan nama Wadah Informasi dan Komunikasi Terintegrasi di Kabupaten Pasangkayu (Warta Komiu).
Saat diwawancarai, Makmur mengungkapkan bahwa, dirinya mengambil singkatan kata Warta Komiu, dikarenakan sangat mudah di ingat oleh kalangan masyarakat.

“Kalau berbicara soal Warta, kita sudah tahu bahasa itu merupakan bahasa sehari-hari untuk para pencari berita, sementara Komiu merupakan salah satu bahasa lokal di pasangkayu. Jadi berdasarkan inilah maka saya mengambil nama tersebut agar lebih mudah di ingat oleh seluruh kalangan,” ungkapnya, Rabu (8/10/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfopers Pasangkayu, Zulfikar Kamaluddin, SP.,M.Si, saat ditemui mengungkapkan apresiasi dan dukungannya terhadap inovasi Warta Komiu yang telah diluncurkan oleh Kabidnya, karena sangat membantu dalam menjalankan tugas-tugas dinasnya.
Karena menurutnya, Warta Komiu sebagai wadah Informasi dan komunikasi terintegrasi di Kabupaten Pasangkayu.
“Inovasi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat transparansi, meningkatkan partisipasi masyarakat, serta menghadirkan pelayanan informasi publik yang cepat, akurat dan terpercaya,” jelasnya.
Zulfikar juga mengungkapkan, kedepannya Kominfopers Pasangkayu berkomitmen untuk melanjutkan dan mengembangkan Warta Komiu agar semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
“Melalui sinergi dengan seluruh perangkat daerah, informasi masyarakat, serta media lokal, kami yakin Warta Komiu akan menjadi sarana komunikasi efektif antara pemerintah dan masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, Zulfikar menitip harapan agar semangat kolaborasi dan integritas yang telah dibangun dalam aksi perubahan ini, terus dijaga.
“Warta Komiu tidak hanya menjadi program sementara, tetapi menjadi budaya baru dalam tata kelola komunikasi publik di Kabupaten Pasangkayu, dengan harapan budaya yang terbuka, partisipatif dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik,” harapnya.****
Sumber: Humas Dinas Kominfopers Kabupaten Pasangkayu.