PASANGKAYUNEWS.COM, Mamuju – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang, Kabupaten Mamuju , Provinsi Sulawesi Barat, mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir (rob) yang berlaku mulai Kamis, 4 Desember, hingga Selasa, 9 Desember 2025.
Fenomena ini dipicu oleh kombinasi fase Bulan Perigee dan Bulan Purnama yang menyebabkan pasang air laut maksimum disertai potensi hujan ringan hingga sedang.
Peringatan dini potensi banjir pesisir telah dikeluarkan oleh BMKG. Peringatan ini berlaku mulai 4 Desember hingga 9 Desember 2025.
Fenomena ini disebabkan oleh fase Bulan Perigee dan Bulan Purnama, yang menyebabkan pasang air laut maksimum dan potensi hujan ringan hingga sedang.
Surat peringatan bernomor e.B/ME.01.02/002/KMJU/XII/2025 ditandatangani oleh Kepala Stasiun dan Prakirawan Ayu Indrawati di Mamuju pada 3 Desember 2025.
Daerah yang terdampak meliputi pesisir Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamuju Tengah, dan Kabupaten Pasangkayu.
BMKG menyatakan bahwa fase Bulan Perigee dan Bulan Purnama pada 4 Desember 2025 memengaruhi terjadinya pasang maksimum dan potensi hujan ringan hingga sedang, yang dapat menyebabkan banjir dan gelombang pesisir.
Pasang maksimum air laut diperkirakan terjadi setiap hari antara pukul 17.00 dan 21.00 WITA.
Masa berlaku peringatan di masing-masing wilayah adalah:
Pesisir Kabupaten Mamuju: 4–9 Desember 2025
Pesisir Kabupaten Mamuju Tengah: 4–8 Desember 2025.
Pesisir Kabupaten Pasangkayu: 4–8 Desember 2025.
Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pesisir. BMKG mengimbau warga untuk waspada dan siaga terhadap dampak pasang maksimum air laut yang disertai gelombang tinggi.
Masyarakat diharapkan untuk memantau pembaruan informasi cuaca maritim melalui kanal resmi BMKG, yang dapat diakses melalui situs web stametmajene.com atau menghubungi nomor telepon (0426) 2335551.****
Editor: Mohammad Nadir Achmad.
