PASANGKAYUNEWS.com , Kabupaten Pasangkayu — Wakil Bupati Pasangkayu Dr. Hj. Herny, S.Sos., M.Si , bersama Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi DONI Siswanto yang didampingi Ketua Persit Kartika Chanra Kirana Cabang LXV Dim 1427/Pasangkayu Ny. Balkis Doni siswanto menghadiri uji coba mesin tanam padi (Rice Transplanter) di Dusun Bambaraba, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pasangkayu, pada Senin (28/7/2025).
Uji coba mesin tanam padi (Rice Transplanter) ini, merupakan bagian dari upaya mempercepat program swasembada dan memperkuat ketahanan pangan di tengah naiknya kebutuhan beras secara nasional.

Kegiatan uji coba mesin padi ini, dipimpin langsung oleh Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Pasangkayu, Dr. Hj. Herny, S.Sos., M.Si, Ketua Persit KCK Cabang LXV Dim 1427/Pasangkayu Ny. Balkis Dony Siswanto, Kadis Pertanian Nurdin, unsur Muspika, kelompok tani, tokoh masyarakat, hingga para Babinsa di lingkup Kodim Pasangkayu.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasangkayu Nurdin,S.Pt.,M.Si , menyampaikan kegiatan pagi hari ini adalah uji coba mesin tanam padi.
ia selaku pemerintah daerah , sangat mengharapkan agar semua anggota kelompok tani dapat mengoperasikan mesin tanam tersebut , agar dapat memperlancar penanaman padi dan mengoptimalkan waktu dan tenaga.
Tak hanya itu, Nurdin juga akan memberikan bantuan berupa Bibit dan bantuan pupuk kepada sejumlah kelompok tani, dan segera tersalurkan di setiap kelompok tani yang ada di kabupaten pasangkayu.
ia menjelaskan bahwa uji coba Rice Transplanter ini, merupakan bentuk transformasi ke arah teknologi pertanian modern.
“Dengan alat ini,proses tanam bisa dilakukan lebih cepat, efisien, dan hemat tenaga kerja” urainya.
Sementara itu, Wakil bupati Dr. Hj. Herny, S.Sos, M.Si , menekankan pentingnya menjaga lahan pertanian agar tidak dialih fungsikan.
Menurutnya, meningkatnya harga pangan di tingkat nasional harus disikapi dengan kesadaran kolektif untuk mempertahankan potensi pertanian daerah.
Wakil Bupati berpesan untuk merawat alat pertanian dengan baik, manfaatkan dengan bijak, dan jangan biarkan satu jengkal pun sawah kita berubah fungsi.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama” katanya.****
Sumber : Humas Diskominfopers Pasangkayu.