Berita  

Bupati dan Wabup Pasangkayu Hadiri Apel Kehormatan Serta Renungan Suci Dalam Rangka HUT ke-80 Republik Indonesia

Muhammad Nurnas Islam

PASANGKAYUNEWS.COM — Bupati Pasangkayu, H. Yaumil Ambo Djiwa, S.H dan Wakil Bupati Pasangkayu Dr. Hj.Herny. S.Sos, M.Si menghadiri upacara penghormatan dan Renungan suci dalam rangka memperingati HUT RI Ke-80 Tahun 2025, Bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Martajaya. pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

Upacara Penghormatan dan Renungan suci dalam rangka memperingati HUT RI Ke-80 Tahun 2025 merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan pada malam menjelang hari kemerdekaan (17 Agustus) sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur.

Tujuan utama Upacara Penghormatan dan Renungan suci, yakni memberikan penghormatan tertinggi kepada para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia serta menumbuhkan rasa cinta tanah air, kesadaran sejarah dan mempererat persatuan antar generasi bangsa.

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kapolres Pasangkayu, AKBP Joko Kusumadinata , yang membacakan Naskah Apel Kehormatan.

Upacara Turut dihadiri Ketua DPRD Irfandi Winda Yaumil RM, S.Sos., Jajaran Forkopimda Kabupaten Pasangkayu, Sekretaris Daerah Pasangkayu, Moh. Zain Machmoed, Seluruh Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, tokoh masyarakat, TNI-Polri, dan para pelajar.

Dalam Upacara tersebut, AKBP Joko Kusumadinata Menyampaikan bahwa, yang hadir pada malam hari ini dalam rangka apel Kehormatan dan renungan suci untuk memperingati akan jasa-jasa para pahlawan.

ia menyatakan hormat yang sebesar-besarnya, atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa.

“Kami bersumpah dan berjanji “Perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula dan Jalan kebaktian yang saudara-saudara tempuh adalah Jalan bagi kami juga” Ucapnya.

Kapolres Pasangkayu dalam doanya , berdoa Semoga arwah saudara-saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapat tempat yang sewajarnya.

Ia mengemukakan bahwa , Malam ini kita berdiri di antara para pahlawan, bersumpah untuk menjaga, merawat, dan mengisi kemerdekaan dengan pengabdian tanpa batas bagi bangsa dan negara.

“Renungan suci ini bukan sekadar tradisi, melainkan pengingat bahwa kemerdekaan yang diraih dengan darah dan air mata harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus”.Ujarnya dalam Doa.****.

Sumber: Humas Diskominfopers Pasangkayu.

Editor: Muhammad NurNas Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *